Dulu: Berjemur Pagi Mah Kerjaan Saya Tiap Hari, Malah Sampai Matahari Cape Sendiri

Manfaat dan Efek Samping Dari Berjemur di Pagi Hari - Ini saya dedikasikan untuk para pejuang kesehatan di garda terdepan Indonesia yang sekarang ini sedang berjuang membantu para korban wabah pandemi virus. Salam hormat saya pada para pejuang. Ini adalah hal kecil dan mungkin hal paling dari yang kecil. Semoga bisa bermanfaat. Saat ini seluruh dunia sedang dalam keadaan sibuk memberantas rantai penyebaran virus Covid-19.

Mungkin tidak perlu saya jelaskan secara detail, karena semua sudah mengetahuinya secara rinci. Kelak konten ini akan menjadi saksi dari sejarah panjang kondisi saat ini. Walaupun saya tidak yakin kalau blog ini tidak akan nangkring di "page one google search"

Berjemur Pagi
Gambar by: akurat.com

Maraknya penyebaran virus ini membuat saya menyoroti aktivitas berjemur di pagi hari yang digalang secara serentak oleh masyarakat kita dalam misi untuk melawan infeksi virus tersebut.

Aslinya Manfaat Dari Berjemur di Pagi Hari

Memang masih belum ada penilitian pasti tentang dari manfaat berjemur dipagi hari. Namun saya sendiri pernah meyakini berdasarkan pengalaman bahwa berjemur pagi diantara waktu jam 09.00 hingga jam 10.00 waktu setempat bisa membunuh beberapa virus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Mungkin jelasnya seperti berikut;

1. Dapat Membantu Memproduksi Vitamin D

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja. Solusi mudah dan praktis di dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan pajanan sinar matahari di pagi hari.

Kecukupan asupan vitamin D bagi tubuh dapat menghindarkan tubuh dari penyakit rheumatoid arthritis, tuberkulosis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan osteomalacia. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat mengakibatkan penyakit rakitis.

2. Dapat Menjaga dan Merawat Kesehatan Kulit

Percaya ga sih, kalau berjemur bisa menjaga dan merawat kesehatan kulit? aslinya kan bisa bikin kita gosong.

Ternyata sinar matahari tidak selamanya buruk bro buat kesehatan kulit. Sinar matahari berperan penting di dalam menjaga dan merawat kesehatan kulit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) paparan sinar matahari dapat mengatasi sejumlah kondisi kulit. Beberapa dokter pun  sependapat dengan hal tersebut, sehingga merekomendasikan radiasi sinar UV dari matahari untuk menangani kulit berjerawat, eksim, sakit kuning, dan psoriasis.

Namun nggak bisa sembarang orang, untuk terapi radiasi sinar UV ini mungkin tidak bisa dilakukan oleh semua penderita. Itulah perlunya berkonsultasi pada yang lebih ahli, dalam hal ini tentunya harus konsultasi dengan dokter ahli kulit terkait.

3. Membunuh Virus dan Meningkatkan Sistem Imun

Benarkah dengan hal tersebut?

Ini hal yang saya alami, seorang bayi yang baru berumur 7 hari sejak kelahirannya mengalami filek berat. Sehingga membuat dia merasakan susah bernapas, hal itu disebabkan cairan yang disebut ingus yang memenuhi saluran pernapasan pada hidung.

Sang orang tua yang mendapatkan saran agar berjemur dibawah sinar matahari pagi bersama sang bayi, agar sakit flu dan pileknya bisa lekas sembuh.

Aktivitas yang dilakukan rutin dalam beberapa hari dan tidak sampai satu minggu itu membuahkan hasil, bayi itu sembuh dari pilek dan flunya. Secara tidak langsung ternyata sinar matahari bisa membunuh virus pilek jika berjemur pagi diwaktu yang tepat dan dilakukan secara rutin. Akan tetapi hal ini tidak membunuh semua virus. Cek disini penjelasan dan kebenarannya (turnbackhoax)

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berjemur Pagi

Meski demikian, sebaiknya hindari berjemur pada kisaran pukul 10.00-16.00 karena dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit. Sebagai perlindungan, gunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang dan kacamata anti UV yang meminimalkan terpaparnya kulit terhadap sinar matahari. Disarankan juga untuk menggunakan payung atau berlindung di bawah atap ketika matahari sedang terik-teriknya.

Tips Berjemur di Bawah Sinar Matahari Menurut Alodokter

Menurut para dokter ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari dari efek buruk terik sinar matahari saat berjemur pagi. Diantaranya;
  1. Gunakan lotion kulit pelindung sinar matahari yang mengandung setidaknya SPF 24 atau di atasnya.
  2. Aplikasikan lotion SPF antara 20-30 menit sebelum keluar rumah. Hal ini dilakukan agar tersedia cukup waktu untuk kulit menyerap lotion dan bekerja efektif.
  3. Perhatikan masa kedaluwarsa produk lotion agar khasiatnya tetap ampuh dan terjamin.
  4. Simpan lotion SPF di tempat yang sejuk dan terhindari dari sorotan sinar matahari secara langsung.

Perlu diingat, lotion SPF hanya mampu melindungi kulit dari terik matahari untuk sementara waktu. Dengan kata lain, jangan sampai lupa untuk mengoleskan lotion kembali setelah beberapa jam jika Anda masih berada di luar ruangan. Disarankan untuk mengulang pemakaian lotion yang mengandung SPF tiap dua jam, setelah berenang, menggunakan handuk dan berkeringat banyak.

Tidak hanya menyehatkan, sinar matahari pagi dipercaya mampu memberikan rasa bahagia. Ini disebabkan oleh lebih banyaknya produksi hormon kebahagiaan yang disebut serotonin. Jadi, jangan takut lagi dengan sinar matahari dan dapatkan keuntungan dari olahraga luar ruangan di pagi hari.


Sumber: Alodokter


No comments for "Dulu: Berjemur Pagi Mah Kerjaan Saya Tiap Hari, Malah Sampai Matahari Cape Sendiri"